• Ihram: Jamaah Haji memasuki keadaan Ihram, suatu kondisi khusus yang melibatkan perubahan pakaian dan niat untuk menjalani ibadah Haji. Niat ini menandai dimulainya serangkaian ritual Haji.
• Wukuf di Arafah: Hari terpenting dalam ibadah Haji, di mana jamaah berkumpul di dataran Arafah untuk berdoa dan memohon ampunan Allah.
• Mabit di Muzdalifah: Jamaah menghabiskan malam di Muzdalifah setelah meninggalkan Arafah, mengumpulkan batu untuk ritual pelemparan Jamarat di Mina.
• Pelemparan Jamarat: Melempar tiga tiang batu setan di Mina sebagai simbol penolakan terhadap godaan setan, menunjukkan ketekunan dan ketaatan pada Allah.
• Hewan Kurban: Jamaah melakukan penyembelihan hewan kurban sebagai wujud pengorbanan dan kepatuhan kepada Allah.
• Tahallul: Jamaah memotong rambut mereka sebagai tanda selesainya ibadah Haji.

• Ihram: Seperti dalam Haji, jamaah memasuki keadaan Ihram sebelum memulai Umrah.
• Tawaf: Melakukan tujuh putaran mengelilingi Ka'bah sebagai tanda penghormatan dan pengabdian kepada Allah.
• Sa'i: Berlari-lari kecil antara bukit-bukit Safa dan Marwah, mengikuti jejak Hajar yang mencari air untuk bayi Isma'il.
• Tahallul: Sama seperti dalam Haji, setelah menyelesaikan Tawaf dan Sa'i, jamaah memotong rambut mereka sebagai penanda selesainya Umrah.

Penting untuk diingat bahwa keputusan waktu terbaik dapat bervariasi tergantung pada preferensi pribadi, keadaan kesehatan, dan ketersediaan waktu. Selain itu, menjalankan Umrah di luar musim ramai dapat memberikan pengalaman yang lebih nyaman dan tenang. Sebaiknya, sebelum menentukan waktu, jamaah sebaiknya memeriksa kondisi cuaca dan situasi umum di Makkah serta memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan kesehatan dan keuangan untuk melaksanakan perjalanan tersebut.

Perjalanan haji dan umroh melibatkan persyaratan dokumen yang perlu dipenuhi oleh calon jamaah. Dokumen-dokumen ini umumnya diperlukan untuk mendukung pendaftaran dan perjalanan ke Kota Makkah. Berikut adalah dokumen-dokumen yang biasanya dibutuhkan:

• 1. Paspor:
• 2. Visa:
• 3. Kartu Kuning (Vaksinasi):
• 4. Tiket Pesawat:
• 5. Bukti Akomodasi:
• 6. Surat Keterangan Sehat:
• 7. Formulir Pendaftaran:
• 8. Informasi Kontak Darurat:
• 9. Sertifikat Mahram (khusus perempuan):

Penting untuk bekerja sama dengan penyelenggara perjalanan yang tepercaya dan memverifikasi ketersediaan serta keabsahan akomodasi sebelum melakukan pembayaran. Menjalani proses pemesanan dengan hati-hati akan memastikan pengalaman perjalanan yang lancar dan nyaman selama ibadah Haji dan Umrah.

Pastikan untuk memeriksa persyaratan penerbangan dan aturan keamanan di tempat tujuan, dan hindari membawa barang-barang yang dilarang oleh otoritas penerbangan atau keamanan. Selain itu, persiapkan diri secara mental dan fisik untuk menghadapi berbagai kondisi selama perjalanan ibadah.

Badal umroh sama seperti badal haji, artinya mengizinkan orang lain untuk menggantikannya melakukan umroh. Imam Syafi'i berpendapat, badal umroh diperbolehkan jika orang yang dibadalkan telah lanjut usia, renta, atau meninggal, sehingga ia tidak mampu untuk mengerjakan umroh sendiri.